The cloud covers are then achieved using a regressive approximation equation which converted the pixel intensity into temperature. The raw data in the form of analog signal was received using a VHF receiver system. The cloud data is extracted from the NOAA/AVHRR APT signal which is processed into level 2 data using WxtoImg. Nevertheless, it is highly predicted that there will be a significant weather change in the next 24 hours. The cirrus clouds, however, do not bring any rain droplets. On the other hand, the appearance of stratocumulus clouds indicates the sign of drizzle. This observation may lead to a further conclusion that heavy rains will fall. The cumulonimbus clouds with a massive horizontal stretch in a particular area can be seen as a sign of bad weather. In this research, cloud cover is classified as one of the following types: cirrus, stratocumulus and cumulonimbus. Using the remote sensing satellite NOAA/AVHRR data extracted from the APT signal, the weather reports could be produced, while cloud cover classification could also be performed. A cloudless sky, for example, may suggest that the Earth's atmosphere is in a stable condition, while the massive grey clouds in the sky signifies the unstability of the atmosphere. Cloud is a potential weather element and cloud coverage is the main parameter in determining the degree of stability of the atmosphere. Weather reports are one of the key factors to ensure the fishermen's safety during their activities in the sea. Setelah dipisahkan dari daratan dan lautan, awan diklasifikasikan berdasarkan tingkat kecerahan albedo yang dihitung dari data APT kanal 2. Persamaan diperoleh dengan mengambil titik-titik sampel pada data citra APT kanal 4. Awan dideteksi menggunakan persamaan pendekatan regresi temperatur terhadap nilai kecerahan pixel. Awan cirrus tidak membawa hujan, namun jika banyak terdapat awan cirrus di atmosfer merupakan tanda bahwa 24 jam ke depan akan terjadi perubahan cuaca.ĭata yang digunakan dalam skripsi ini adalah data level 2 APT yang diterima oleh sistem penerima radio VHF dan diolah menggunakan perangkat lunak WxtoImg. Namun, sering kali awan ini merupakan tanda bahwa cuaca yang lebih buruk akan datang. Awan stratocumulus menandakan daerah tersebut cenderung hujan gerimis. Sehingga sebagai peringatan bahwa daerah tersebut mempunyai kecenderungan hujan lebat. Adanya awan cumulonimbus dengan bentangan awan yang cukup luas pada suatu daerah dapat diasumsikan sebagai keadaan cuaca yang buruk. Melalui citra sensor satelite penginderaan jauh NOAA/AVHRR berupa sinyal APT, keadaan cuaca melalui pendeteksian dan pengklasifikasian tutupan awan dapat dilakukan.ĭalam skripsi ini, pengklasifikasian tutupan awan terbatas pada awan jenis cirrus, stratocumulus, dan cumulonimbus. Langit yang bebas awan menandakan kondisi atmosfer Bumi yang cenderung stabil sedangkan keadaan langit mendung dengan bentangan awan yang cukup luas menandakan ketidakstabilan atmosfer. Dan dalam hal ini, awan merupakan parameter utama untuk menentukan kadar kestabilan di atmosfer. Informasi keadaan cuaca di laut lepas merupakan hal penting yang menentukan keselamatan para nelayan dalam eksploitasi sumber daya kelautan.